RSS

pintaku...


Hidupku penuh bergelumang noda,
Hari semalam yang penuh nista,
Tidak mungkin dapat dipadam,
Hanya taubat sebagai galang.
Mungkin aku gagal menggapai
Impian duniawi yang fana,
Harapnya apa yang ku idam
Menjadi realiti ukhrawi
Bukan sekadar delusi sepi.

Ya Allah,
Aku memohon dengan nama al-Wadud Mu,
Alirkan cinta kasihku hanya pada-Mu,
Suburi sanubariku dengan cinta pencinta-Mu.
Allahu as-Sami`ul `Alim,
Jangan biarkan diriku tergelincir lagi,
Jangan sampai takwaku digugat,
Jangan tersungkur Islamku.

Ya Rabbi,
Bantulah hamba-Mu ini,
Pimpinlah daku di lembah ini,
Tuntuni diriku dari palitan dosa,
Dakapi aku dengan tazkirah-Mu,
Agar aku terus berpaksi pada-Mu Yang Esa,
Agar segala fantasiku
Mekar di Taman Firdaus-Mu…

Ya Aziz,
Suburi hatiku dengan cintaMu,
Sulami sanubariku dengan kasih RasulMu,
Cukupkan diriku dengan rindu walidaini,
Semaikan cinta, kasih dan rinduku pada zauji,
Jauhi jiwa ini dari cinta bersulam noda bertopeng agama…




Pangkal ilmu ialah mendengar sebaik-baiknya, kemudian memahamkannya dan sesudah itu mengingatkannya. Akhir sekali diamal dan disebarkan ilmu itu untuk dimanfaatkan. - SUFYAN UYAYNAH

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

..HaRaPaN sI aDaM..


Duhai mawar mujahidah calon bidadari Jannah…
Menyusuri hidup ini,
Kita punya dua pilihan,
Hanya satu yang perlu diterokai,
Kita yang menentukannya,
Lurus jalan yang diambil,
Destinasi pasti dikau ketemu,
Malang jika langkahmu tersasar,
Tenggelam dalam godaan dunia.
Apakah sanggup kita menghina diri,
Menghadap Rabbi dalam kenistaan,
Atau kita impi darjat yang tinggi,
Pasti ramai memilih tempat di sisi Allah.
Angan tanpa usaha tiada ertinya,
Siapa kini yang sanggup papa demi redha-Nya,
Amat jauh sekali bergadai nyawa demi agama-Nya,
Sedarlah kita akan mati.

Saat ini mawarku,
Islam kembali ghorib (asing),
Minda ummat mula dijajah,
Iman dan takwa diratah pembangunan,
Solehnya lenyap di telan bumi,
Ke mana hilang si mawar berduri?
Ke mana pergi sang pejuang agama?

Kuingatkan diriku jua kerana aku impikan sekuntum mawar bidadari syurgawi,
Akan terasingkah kita seperti mereka?
Mungkin kelalaian menepis kita dari sirotol mustaqim,
Nauzubillah, moga di jauhkan Ilahi.
Ku impi melihat kembali gemilang,
Setia berbakti pada pemilik semesta alam,
Demi meraih redha dan kasihnya. 
Amin…


Pangkal ilmu ialah mendengar sebaik-baiknya, kemudian memahamkannya dan sesudah itu mengingatkannya. Akhir sekali diamal dan disebarkan ilmu itu untuk dimanfaatkan. - SUFYAN UYAYNAH

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...